Jumat, 24 Oktober 2008

Bronkitis Akut

Saat ini kita yang tinggal dan menetap di wilayah Republik Indonesia sudah memasuki musim pancaroba alias musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Peralihan musim ini disamping membawa perubahan pola cuaca juga akan mempengaruhi pola penyakit yang timbul di masyarakat. Penyakit penyakit saluran nafas bagian atas dan penyakit infeksi oleh karena nyamuk akan meningkat sangat drastis. Itu sebabnya beberapa rumah sakit sampai kewalahan menerima pasien dengan penyakit yang timbul pada perubahan musim ini.

Salah satu penyakit yang banyak timbul adalah Bronkitis Akut (BA). Penyakit ini merupakan suatu proses peradangan akut pada saluran nafas (bronkus) yang pada umumnya disebabkan oleh virus. Pada beberapa kasus akhir akhir ini ditemukan juga BA yang disebabkan oleh sejenis mycoplasma dan klamidia.

Gejala BA agak sulit dibedakan dengan gejala pada penyakit infeksi saluran nafas bagian atas lainnya karena gejala yang timbul pada BA sangat tidak khas. Gejala yang umum dirasakan pasien antara lain, batuk berdahak dengan dahak yang jernih, demam yang tidak terlalu tinggi, rasa sakit bila menelan makanan, kadang timbul rasa nyeri pada dada dan sesak nafas oleh karena penyempitan saluran pernafasan (bronkus).

Oleh karena gejala yang tidak khas ini maka dokter akan kesulitan menegakan diagnosa BA pada pasien saat pasien pertama kali ke tempat praktek. Biasanya diagnosa BA ditegakan setelah pasien kontrol kembali dengan keluhan yang sama.

BA harus dibedakan dengan TBC paru dan Pnemonia (radang paru) karena penanganan pada ketiga penyakit yang mempunyai gejala yang mirip ini sangat berbeda. Untuk bisa membedakan maka perlu dilakukan pemeriksaan penunjang sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan fisik yang telah dilakukan. Pemeriksaan penunjang tersebut antara lain : Foto rontgen dada dan pemeriksaan darah.

Antibiotika masih merupakan pilihan utama untuk mengobati BA terutama bila dicurigai BA disebabkan oleh infeksi mycoplasma dan klamidia. Disamping obat obatan lain untuk menghilangkan gejala yang dirasakan oleh pasien seperti batuk, demam dan sesak nafas.

Yang perlu diingat, bila ada diantara anggota keluarga yang menderita gejala seperti yang saya sebutkan diatas, segera bawa ke dokter keluarga terdekat. Biasanya dengan penanganan yang cepat dan tepat, pasien BA akan sembuh dengan baik.

Tidak ada komentar: