Jumat, 24 Oktober 2008

Tanda Awal Kanker

Membicarakan soal kanker tentu yang terpikirkan oleh kita adalah betapa mengerikannya penyakit ini. Penyakit yang belum ditemukan pengobatan secara mujarab ini sudah menjadi momok yang sangat menakutkan bagi sebagian orang. Kanker merupakan penyakit pembunuh nomor wahid diantara penyakit non infeksi yang lain, sehingga bila seseorang telah terdiagnosa menderita kanker maka kematianlah yang akan menghantuinya.

Sesungguhnya kanker bukanlah suatu penyakit yang sama sekali tidak bisa disembuhkan. Bila terdeteksi dengan cepat/dini dan diobati dengan tepat maka kanker bisa disembuhkan dengan sempurna. Sayangnya untuk mendeteksi kanker stadium dini tidaklah semudah membalikan telapak tangan karena tidak semua kanker memberikan gejala yang unik pada diri pasien sehingga mendorong pasien untuk berobat. Selain memang biaya deteksi dini/screening ini tidaklah bisa dibilang murah.

Namun tidak perlu khawatir, sebuah penilitian di Eropa sudah meneliti sejumlah tanda awal yang bisa dijadikan pegangan untuk deteksi dini terjadinya kanker. Walau tidak memberikan hasil 100%, tapi penelitian ini minimal membuka mata kita untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut bila ditemukan gejala berikut.

Hematuri (Kencing Darah)

Hematuri atau kencing darah adalah keluarnya darah dengan konsentrasi tertentu dalam urine/kencing baik yang bisa diamati dengan mata telanjang atau dengan bantuan mikroskopis. Sensitivitas dari gejala ini adalah 59% pada laki laki dan 52% pada wanita artinya 59% dari laki laki yang menderita gejala ini akan menderita kanker, sedangkan untuk wanita sebesar 52%.

Hemoptysis (Batuk Darah)

Hemoptysis atau batuk darah adalah keluarnya darah dengan konsentrasi tertentu melalui saluran nafas baik yang bisa diamati langsung dengan mata telanjang atau dengan bantuan mikroskopis. Angka sensitivitasnya cukup rendah yaitu hanya 22% untuk laki laki dan 14% untuk perempuan. Gejala ini biasanya timbul pada kanker kanker yang menyerang saluran nafas baik saluran nafas bagian atas maupun bawah.

Dyspaghia (Gangguan Menelan)

Dyspaghia atau gangguan menelan biasanya terjadi pada kanker kanker yang menyerang saluran pencernaan bagian atas. Nilai sensitivitasnya pun cukup tinggi yaitu 58% dari gejala ini kemungkinan akan menderita kanker pada laki laki dan 54% pada wanita.

Rectal Bleeding (Berak Darah)

Rectal Bleeding atau berak darah adalah keluarnya darah dengan konsentrasi tertentu melalui saluran kotoran/anus yang bisa diamati langsung dengan mata telanjang atau dengan bantuan mikroskopis. Jenis kanker yang biasa menimbulkan gejala awal seperti ini adalah kanker pada usus besar. Sensitivitas dari gejala ini untuk terjadinya kanker berkisar di angka 33% untuk laki laki dan 25 % untuk perempuan.

Demikianlah tanda tanda awal kanker yang perlu kita waspadai sehingga penanganan kanker bisa lebih cepat dan tepat. Penelitian yang saya sebutkan diatas bersumber dari : Alarm signal in early diagnosis of cancer in primary care: cohort study using General Practice Research Database. R. Jones, R. Latinovic, J. Charlton, MC. Gulliford, BMJ, 2007, vol. 334, pp. 1040–1044

Bronkitis Akut

Saat ini kita yang tinggal dan menetap di wilayah Republik Indonesia sudah memasuki musim pancaroba alias musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Peralihan musim ini disamping membawa perubahan pola cuaca juga akan mempengaruhi pola penyakit yang timbul di masyarakat. Penyakit penyakit saluran nafas bagian atas dan penyakit infeksi oleh karena nyamuk akan meningkat sangat drastis. Itu sebabnya beberapa rumah sakit sampai kewalahan menerima pasien dengan penyakit yang timbul pada perubahan musim ini.

Salah satu penyakit yang banyak timbul adalah Bronkitis Akut (BA). Penyakit ini merupakan suatu proses peradangan akut pada saluran nafas (bronkus) yang pada umumnya disebabkan oleh virus. Pada beberapa kasus akhir akhir ini ditemukan juga BA yang disebabkan oleh sejenis mycoplasma dan klamidia.

Gejala BA agak sulit dibedakan dengan gejala pada penyakit infeksi saluran nafas bagian atas lainnya karena gejala yang timbul pada BA sangat tidak khas. Gejala yang umum dirasakan pasien antara lain, batuk berdahak dengan dahak yang jernih, demam yang tidak terlalu tinggi, rasa sakit bila menelan makanan, kadang timbul rasa nyeri pada dada dan sesak nafas oleh karena penyempitan saluran pernafasan (bronkus).

Oleh karena gejala yang tidak khas ini maka dokter akan kesulitan menegakan diagnosa BA pada pasien saat pasien pertama kali ke tempat praktek. Biasanya diagnosa BA ditegakan setelah pasien kontrol kembali dengan keluhan yang sama.

BA harus dibedakan dengan TBC paru dan Pnemonia (radang paru) karena penanganan pada ketiga penyakit yang mempunyai gejala yang mirip ini sangat berbeda. Untuk bisa membedakan maka perlu dilakukan pemeriksaan penunjang sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan fisik yang telah dilakukan. Pemeriksaan penunjang tersebut antara lain : Foto rontgen dada dan pemeriksaan darah.

Antibiotika masih merupakan pilihan utama untuk mengobati BA terutama bila dicurigai BA disebabkan oleh infeksi mycoplasma dan klamidia. Disamping obat obatan lain untuk menghilangkan gejala yang dirasakan oleh pasien seperti batuk, demam dan sesak nafas.

Yang perlu diingat, bila ada diantara anggota keluarga yang menderita gejala seperti yang saya sebutkan diatas, segera bawa ke dokter keluarga terdekat. Biasanya dengan penanganan yang cepat dan tepat, pasien BA akan sembuh dengan baik.

Demam Berdarah Dengue (DBD)


Apakah demam dengue?

Demam dengue umumnya menyerang orang yang kekebalan tubuhnya sedang menurun. Sebenarnya saat kita terkena infeksi dengue, tubuh akan memproduksi kekebalan terhadap tipe virus dengue tersebut, kekebalan ini akan berlangsung seumur hidup. Sayangnya, demam dengue disebabkan oleh banyak strain atau tipe virus sehingga walaupun kita kebal terhadap salah satu tipe namun kita masih dapat menderita demam dengue dari tipe virus yang lain.

Demam berdarah dengue atau DBD merupakan demam dengue dengan derajat yang lebih berat. Perbedaan yang paling utama adalah pada demam dengue tidak ditemukan manifestasi perdarahan pada pasien. Pada kulit pasien dengan demam dengue hanya tampak ruam kemerahan saja sementara pada pasien demam berdarah dengue akan tampak bintik bintik perdarahan. Selain perdarahan pada kulit, penderita demam berdarah dengue juga dapat mengalami perdarahan dari gusi, hidung, usus dan lain lain. Bila tidak ditangani segera, demam berdarah dengue dapat menyebabkan kematian.

Daerah mana saja yang mudah terjangkit demam dengue?

Demam dengue banyak terjangkit di daerah tropis dan subtropis. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita demam dengue tiap tahun. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena curah hujan di Asia yang sangat tinggi terutama di Asia timur dan selatan ditambah dengan sanitasi lingkungan yang tidak bagus.

WHO memperkirakan lebih dari 500.000 dari 50 juta kasus demam dengue memerlukan perawatan di rumah sakit. Lebih dari 40% penduduk dunia hidup di daerah endemis demam dengue.

Bagaimana penularan demam dengue?

Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya sudah menggigit orang yang terinfeksi dengue. Populasi nyamuk ini akan meningkat pesat saat musim hujan namun nyamuk Aedes aegypti juga dapat hidup dan berkembang biak pada bak bak penampungan air sepanjang tahun. Satu gigitan nyamuk yang telah terinfeksi sudah mampu untuk menimbulkan penyakit dengue pada orang yang sehat.

Penularan demam dengue tidak bisa langsung dari manusia ke manusia tetapi harus melalui perantara nyamuk sehingga kita tidak perlu khawatir kontak langsung dengan penderita demam dengue.

Apa saja gejala dan tanda demam dengue?

Setelah tergigit nyamuk pembawa virus, masa inkubasi akan berlangsung antara 3 sampai 15 hari sampai gejala demam dengue muncul. Gejala demam dengue akan diawali oleh perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung. Kesakitan pada tungkai dan sendi akan terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai dirasakan. Suhu tubuh akan meningkat dengan cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah yang cenderung turun. Bola mata akan tampak kemerahan. Kemerahan juga tampak pada wajah yang dengan cepat akan menghilang. Kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar.

Demam dan gejala lain dari demam dengue akan berlangsung selama 2 hari yang kemudian diikuti oleh penurunan suhu yang cepat dengan diiringi oleh produksi keringat yang meningkat. Periode penurunan suhu ini biasanya berlangsung sehari, selanjutnya suhu tubuh akan meningkat lagi dengan cepat. Saat ini seluruh tubuh pasien akan kemerahan kecuali pada wajah.

Bagaimana penanganan pasien demam dengue?

Karena demam dengue disebabkan oleh virus maka tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit ini termasuk penggunaan antibiotika. Umumnya pengobatan demam dengue hanya ditujukan untuk mengatasi gejala yang terjadi (simptomatis). Istirahat dan asupan cairan yang cukup merupakan dua hal yang sangat penting pada pasien demam dengue. Penggunaan aspirin dan NSAID harus dihindari. Penggunaan paracetamol terutama untuk mengatasi gejala demam dan sakit kepala yang terjadi.

Bagaimana kelanjutan pasien dengue?

Demam dengue tidak akan menyebabkan kematian. Pengalaman selama ini, kematian akibat demam dengue kurang dari 1% dari seluruh kasus yang terjadi. Perbaikan kondisi pasien akan berlangsung beberapa minggu.

Bagaimana dengan demam berdarah dengue?

Demam berdarah dengue atau DBD umumnya terjadi pada anak dibawah 10 tahun. Gejalanya antara lain nyeri pada perut, perdarahan, dan syok. Bila terjadi syok maka DBD sering disebut Dengue Syok Syndrome atau DSS. Pasien dengan DSS biasanya agak sulit untuk dipulihkan.

DBD dimulai dengan demam tinggi serta sakit kepala yang hebat. Terdapat gejala pada saluran nafas dan saluran pencernaan berupa nyeri menelan, batuk, mual, muntah dan nyeri perut. Syok dapat terjadi setelah 2 sampai 6 hari semenjak gejala DBD timbul. Gejala syok dimulai dengan penurunan suhu tubuh tiba tiba, akral dingin, nadi lemah, dan kebiruan pada bibir.

Pada DBD, terdapat perdarahan pada jaringan lunak, bintik perdarahan pada kulit, muntah darah, darah pada kotoran, gusi berdarah dan mimisan. Pada beberapa kasus dapat terjadi radang paru paru dan radang pada otot jantung atau miokarditis.

Pasien dengan DBD harus di monitor dengan ketat terutama pada hari ke empat sejak timbulnya gejala. Bila terjadi kebiruan atau sianosis maka pasien harus diberikan oksigen dan apabila terdapat kegagalan vaskuler maka pasien harus diinfus. Transfusi darah diperlukan untuk mengendalikan perdarahan.

Angka kematian pasien DBD sangat tinggi antara 3 sampai 30%. Sebagian besar kematian terjadi pada anak anak.

Bagaimana mencegah demam dengue?

Transmisi virus melalui nyamuk harus dihentikan untuk mencegah timbulnya demam dengue. Untuk melakukan ini maka pasien demam dengue harus dikelilingi oleh kawat nyamuk/kelambu sampai demam mereda.

Pencegahan demam dengue membutuhkan pengendalian atau eradikasi dari nyamuk pembawa virus. Lakukan 3 M (Menguras, Menutup dan Menimbun) tempat tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak. Peranan pemerintah sangat diperlukan sebagai motivator disamping peranan masyarakat sebagai pelaksana.

Sampai saat ini belum ada vaksin yang pas untuk demam dengue, sehingga hanya pencegahan terpadulah yang bisa dilakukan.

Radang Tenggorokan (Faringitis Akut)

Beberapa dari kita tentu pernah mengalami nyeri tenggorokan yang super hebat sehingga menelan sesuap nasi rasanya susah banget. Nyeri seperti ini tentu sangat sangat menjengkelkan, apalagi di depan kita tersedia makanan kesukaan kita yang lezat dan harum. Alangkah tersiksa rasanya, beberapa obat telah dicoba tetapi tidak juga mempan, begitu pula dengan obat obatan tradisional dari nenek tercinta.

Yap, faringitis atau radang tenggorokan memang merupakan penyakit yang sering diderita oleh pasien yang berobat ke tempat saya. Terkadang pasien dengan faringitis juga disertai dengan gejala flu yang lain seperti demam, sakit kepala, pilek dan batuk. Namun penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus EBV atau kuman Strep. pyogenes ini dengan mudah dapat dikenali dengan pemeriksaan tenggorokan pasien. Pada pemeriksaan ini ditemukan peradangan pada daerah faring dengan tanda berupa kemerahan serta ditemukannya pembesaran pada kelenjar limfe regional disekitarnya. Pada kasus yang berat bisa ditemukan nanah atau eksudat.

Permasalahan faringitis diperparah dengan keadaan pasien yang sulit menelan, bahkan tidak bisa makan. Keadaan ini tentu akan mengurangi asupan makanan yang bergizi ke tubuhnya yang pada gilirannya akan menganggu proses penyembuhan.

Namun tidak perlu khawatir, pada penderita faringitis yang disebabkan oleh virus, akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Pasien hanya diberikan obat symptomatis untuk mengurangi penderitaannya karena kesakitan menelan dan gejala flu yang lain. Sebaliknya bila faringitis disebabkan oleh bakteri, baru diperlukan antibiotika yang adekuat untuk membunuh bakteri jahat tersebut.

Komplikasi terjadi biasanya pada faringitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dimana sering terjadi abses peritonsilar dan abses parafaring, yang penanganannya memerlukan tindakan pembedahan.

Suara Serak (Laringitis Akut)

Bagi seorang penyanyi, suara adalah modal utama mereka. Tanpa suara yang merdu dan indah, mereka akan ditinggalkan oleh penggemarnya, dan ujung ujungnya mereka akan kehilangan ladang penghidupan. Oleh sebab itu mereka akan menjaga dan merawat suara yang merdu tersebut dengan sangat hati hati. Bahkan di belahan bumi yang lain, ada penyanyi yang sampai mengasuransikan suaranya sehingga bila kelak terjadi masalah dengan suaranya, mereka tetap bisa menikmati dana asuransi.

Ada satu penyakit yang sangat ditakuti oleh seorang penyanyi yaitu Radang Akut Laring atau dalam bahasa kedokteran disebut Laringitis Akut (LA). Mengapa mereka takut? Karena gejala yang muncul dari penyakit ini adalah suara yang serak/parau hingga hilang. Tentu mereka tidak mungkin menyanyi dengan suara parau, bisa bisa mereka dilempari sepatu saat manggung.

LA pada umumnya merupakan kelanjutan dari infeksi yang sering terjadi pada saluran nafas bagian atas. Hal ini terjadi karena pengobatan terhadap infeksi tersebut tidak tuntas sehingga kuman akan menyerang daerah tetangganya dalam hal ini laring. Pada anak anak lebih berbahaya lagi, sebab bila LA tidak segera teratasi maka bisa menyebabkan sumbatan jalan nafas akibat saluran udara pada laring yang menyempit.

Penyebab utama dari LA adalah infeksi oleh karena bakteri dan virus. Infeksi bakteri biasanya berasal dari organ di sekitar laring sementara infeksi oleh virus biasanya berasal dari organ lain yang letaknya agak jauh dari laring. Bakteri yang paling sering ditemukan adalah Haemophilus influenza, stafilokokus, streptokokus dan pneumokokus. Kuman kuman ini merupakan biang kerok dari infeksi saluran nafas bagian atas.

Gejala yang timbul pada orang yang mengidap LA selain suara parau/serak adalah demam, lemas, nyeri menelan, nyeri saat berbicara, pilek, rasa kering di tenggorokan, batuk kering yang lama lama bisa disertai dengan dahak, suara nafas yang keras akibat dari terganggunya aliran udara pada laring.

Bila timbul gejala seperti di atas lebih baik segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Istirahat bicara dan bersuara selama 2 - 3 hari, menghirup udara lembab dan menghindari iritasi pada laring adalah langkah langkah yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala disamping pemberian obat antibiotika oleh dokter.

Jadi, jangan anggap remeh suara yang serak apalagi bila anda seorang penyanyi, bisa bisa anda kehilangan mata pencaharian utama

Influenza

Influenza adalah penyakit ikut yang menular, menyerang saluran napas, dan sering menjadi wabah yang diperoleh dari menghirup virusinfluenza.

Penyebab
Virus Influenza tipe A, B, dan C

Faktor Risiko
Siapa saja bisa, terutama jika itu terjadi dalam suatu komunitas (kantor, asrama, sekolahan). Ini bisa terjadi karena penyebaran virus melalui cairan yang keluar sewaktu penderita bersin, berbicara, dll. Apalagi jika kita berada dengan penderita dalam ruangan yang ber-AC (tertutup) dan tidak mendapat sinar matahari.

Namun demikian ada kelompok orang yang disebut berisiko tinggi, yaitu mereka yang menderita :
* penyakit paru menahun, seperti asma, emfisema, bronkitis kronik, bronkiektasi, tbc, atau fibrosis kistik
* penyakit jantung
* penyakit ginjal kronik
* penyakit kencing manis maupun gangguan metabolik menahun lainnya
* anemia berat
* mempunyai penyakit atau sedang menjalani terapi untuk menekan kekebalan tubuh
* berusia lebih dari 50 tahun

Patofisiologi
Virus flu menyerang sel-sel permukaan saluran napas. Jaringan menjadi bengkak dan meradang. Namun meskipun rusak jaringan ini akan sembuh dalam beberapa minggu.

Gejala dan Tanda
Meskipun influenza sering disebut penyakit pernapasan, namun penyakit ini bisa memberi pengaruh ke seluruh tubuh. Penderita secara tiba-tiba menjadi demam, letih, lesu, kehilangan selera makan, dan sakit kepala, belakang tangan dan kaki. Juga menderita sakit tenggorokan dan batuk kering, mual dan mata seperti terbakar. Panas bisa meningkat hingga 104 derajat Fahrenheit, tapi akan menurun setelah 2 hingga 3 hari.

Gejala saluran nafasnya sendiri bisa berupa pilek dan batuk.

Komplikasi
Untuk anak-anak dan orang dewasa, influenza adalah penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam satu minggu. Namun untuk orang yang tidak sehat atau daya tahannya menurun, influenza bisa berakibat fatal.

Tanda-tanda yang disebutkan di atas bisa menjadi sangat parah, dan mungkin terjadi komplikasi seperti pneumonia, sinusitis, dan radang dalam telinga. Kebanyakan komplikasinya adalah infeksi kuman karena daya tahan tubuh menjadi menurun untuk melawan kuman-kuman yang masuk.

Pencegahan
Influenza bisa dicegah dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan menjauhi penderita flu. Selain itu, bisa menggunakan vaksin flu. Vaksin flu sendiri harus digunakan setiap tahun sehubungan dengan seringnya virus flu bereplikasi.

Penatalaksanaan
Untuk influensa yang belum berkomplikasi, harap beristirahat dengan cukup di rumah agar tidak menjadi bertambah parah. Mungkin dibutuhkan waktu sekitar 2 hari setelah demam berlalu.

Bisa menggunakan obat flu yang dibeli bebas. Kalau flu sudah terkomplikasi dengan infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotika.

Campak (Measles)

Campak merupakan nama yang tidak asing lagi bagi para ibu yang mempunyai bayi berusia 9 bulan. Ya, karena pada umur 9 bulan atau tepatnya 8 sampai 9 bulan, bayi akan mendapatkan imunisasi campak yang merupakan salah satu imunisasi wajib pada bayi untuk mencegah bayi terkena penyakit campak.

Campak merupakan penyakit yang sangat menular terutama menyerang anak anak, walaupun pada beberapa kasus juga dapat menyerang orang dewasa. Pada anak anak dengan keadaan gizi buruk ditemukan kejadian campak dengan komplikasi yang fatal atau berpotensi menyebabkan kematian. Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.

Penyebab dari penyakit ini adalah infeksi virus Rubella, oleh karena itu campak juga sering disebut Demam Rubella. Virus ini sangat menular terutama pada anak anak dengan daya tahan tubuh yang buruk. Virus masuk ke dalam tubuh melalui perantara udara yang berasal dari batuk, bersin atau kotoran tangan penderita campak. Penderita dapat menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada.

Membedakan penyakit campak dengan penyakit demam yang lain tidaklah terlalu sulit. Pada penderita campak akan ditemuka demam yang tinggi (paling tinggi dicapai setelah 4 hari), bintik putih pada bagian dalam pipi di sebelah depan gigi geraham, mata merah dan berair, tenggorokan sakit, pilek, batuk yang khas kering dan keras. Pada beberapa anak terdapat muntah-muntah dan diare, bintik yang khas ini muncul di belakang telinga, menyebar ke muka kemudian ke seluruh badan.

Komplikasi yang timbul pada penyakit ini merupakan penyebab kematian utama pada campak. Komplikasi itu antara lain : Infeksi telinga bagian tengah, Bronkhitis (infeksi saluran pernafasan bagian bawah), Pneumonia (infeksi paru-paru), Encephalitis (radang otak).

Mengerikan bukan? Seperti penyakit penyakit lainnya, pada penyakit campak pun ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebelum ke dokter. Tindakan tindakan itu antara lain : tinggal dirumah sampai penyakit tidak menular lagi, istirahat dan minum banyak cairan, minum obat anti demam, minum obat batuk. Bila menderita sakit telinga, keluar cairan dari telinga, demam terus-menerus, kejang-kejang atau mengantuk segera ke dokter.

Saat tiba di tempat dokter, penderita campak akan diberikan beberapa tindakan medis guna mencegah komplikasi tetapi bila sudah terdapat komplikasi maka akan dilakukan upaya upaya untuk mengobati komplikasi yang ada. Bila dokter merasa bahwa penderita memerlukan perawatan lebih lanjut maka dokter dapat merujuk pasien ke rumah sakit terdekat.

Kanker Payudara

Jumlah penderita kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim. Penderitanya pun ada yang baru berusia 18 tahun. Padahal di negara-negara lain, Eropa atau Amerika misalnya, jumlah penderita kanker payudara tidak begitu banyak dibanding dengan jumlah penderita kanker jenis lain. Mengapa demikian?

Hal ini disebabkan di negara-negara tersebut kesadaran untuk melakukan deteksi dini sudah berkembang baik. Kebanyakan kanker payudara ditemukan pada stadium awal, sehingga segera dapat diobati dan disembuhkan. Sedang di negara kita, kebanyakan kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut, ketika penyembuhan sudah sulit dilakukan.

Padahal, mendeteksi kanker payudara stadium dini sangat mudah, dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Cukup beberapa menit, sebulan sekali, dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari/Sarari).

Memang, tidak ada wanita yang ingin melakukan Sadari/Sarari. Karena bisa jadi muncul bayangan menakutkan: “bagaimana kalau saya benar-benar menemukan benjolan?”. Atau mungkin menemukan “sesuatu” yang tidak dimengerti apa maknanya.

Tetapi, semakin sering Anda memeriksa payudara Anda, Anda akan semakin mengenalnya, dan semakin mudah menemukan sesuatu yang tidak beres –jika ada. Bagaimanapun Sadari/Sarari adalah bagian penting dari perawatan kesehatan, yang dapat melindungi Anda dari resiko kanker payudara.

Pemeriksaan payudara sendiri
Pemeriksaan payudara sendiri
Payudara memiliki bagian-bagian (lingkungan) yang kalau diraba terasa berbeda-beda. Sisi atas agak ke samping (dekat ketiak) cenderung terasa bergumpal-gumpal besar. Payudara bagian bawah terasa seperti hamparan pasir atau kerikil. Sedang bagian di bawah puting susu terasa seperti sekumpulan biji-bijian yang besar. Kadang ada juga gumpalan yang menyerupai sebuah mangkuk. Kondisi ini bisa berbeda pada tiap wanita.

Pada tahap awal, akan cukup membantu jika Anda membuat “peta lingkungan payudara”, untuk dibandingkan pada pemeriksaan dari bulan ke bulan.

Yang terpenting adalah rasakan bagaimana kondisi payudara Anda sendiri. Adakah sesuatu yang terasa berbeda dibanding lingkungan sekitarnya? Misal, di area “gumpalan besar” terasa ada benjolan kecil sebesar kacang hijau? Atau di area “hamparan pasir” terasa ada “kerikil” yang agak besar? Atau adakah perubahan kondisi payudara dibanding pemeriksaan sebelumnya? Itu semua bisa dideteksi dengan memeriksa payudara sendiri.

Sulitkah melakukan Sadari/Sarari itu? Sama sekali tidak. Sebaiknya dilakukan seminggu sesudah menstruasi, ketika kondisi payudara lunak dan longgar, sehingga memudahkan perabaan. Untuk wanita yang sudah mengalami menopause boleh dilakukan kapan saja, asal rutin setiap bulan.

Akan lebih baik jika disiapkan buku catatan khusus untuk mencatat hasil pemeriksaan Anda, juga kondisi dan perubahan payudara Anda dari waktu ke waktu. Bila perlu lengkapi dengan gambar ilustrasi untuk memperjelas lokasi kelainan yang ditemukan.

Pemeriksaan lengkap payudara sendiri dibagi atas beberapa tahap:

1. Melihat

Tanggalkan seluruh pakaian bagian atas. Berdirilah di depan cermin dengan kedua lengan tergantung lepas, di dalam ruangan yang terang. Perhatikan payudara Anda:

  • Apakah bentuk dan ukurannya kanan dan kiri simetris?
  • Apakah bentuknya membesar/mengeras?
  • Apakah arah putingnya lurus ke depan? Atau berubah arah?
  • Apakah putingnya tertarik ke dalam?
  • Apakah puting/kulitnya ada yang lecet?
  • Apakah kulitnya tampak kemerahan? Kebiruan? Kehitaman?
  • Apakah kulitnya tampak menebal dengan pori-pori melebar (seperti kulit jeruk)?
  • Apakah permukaan kulitnya mulus, tidak tampak adanya kerutan/cekungan?

Ulangi semua pengamatan di atas dengan posisi kedua tangan lurus ke atas. Setelah selesai, ulangi lagi pengamatan dengan kedua tangan di pinggang, dada dibusungkan, kedua siku ditarik ke belakang. Semua pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui adanya tumor yang terletak dekat dengan kulit.

2. Memijat

Dengan kedua belah tangan, secara lembut pijat payudara dari tepi hingga ke puting, untuk untuk mengetahui ada-tidaknya cairan yang keluar dari puting susu (seharusnya tidak ada, kecuali Anda sedang menyusui).

3. Meraba

Sekarang berbaringlah di atas tempat tidur untuk memeriksa payudara satu demi satu. Untuk memeriksa payudara kiri, letakkan sebuah bantal tipis di bawah bahu kiri, sedang lengan kiri direntangkan ke atas di samping kepala atau diletakkan di bawah kepala.

Gunakan keempat jari tangan kanan yang saling dirapatkan untuk meraba payudara. Rabaan dilakukan dengan gerakan memutar (seperti membuat lingkaran kecil-kecil), mulai dari tepi payudara hingga ke puting susu. Sesudah itu geser posisi jari sedikit ke sebelahnya, dan lakukan lagi gerakan memutar dari tepi payudara sampai puting susu. Lakukan terus secara berurutan sampai seluruh bagian payudara diperiksa. Untuk memudahkan gerakan, Anda boleh menggunakan lotion atau sabun sebagai pelicin.

Gerakan memutar boleh juga dilakukan mulai dari puting susu, melingkar semakin lebar ke arah tepi payudara; atau secara vertikal ke atas dan kebawah mulai dari tepi paling kiri hingga ke tepi paling kanan. Yang penting, seluruh area payudara harus tuntas teraba, tak ada yang terlewatkan.

Perlu diperhatikan bahwa masing-masing gerakan memutar harus dilakukan dengan kekuatan tekanan yang berbeda-beda, setidaknya dengan tiga macam tekanan. Pertama-tama dilakukan dengan tekanan ringan untuk meraba adanya benjolan di dekat permukaan kulit, yang kedua dengan tekanan sedang untuk meraba adanya benjolan di tengah-tengah jaringan payudara, yang ketiga dengan tekanan cukup kuat untuk merasakan adanya benjolan di dasar payudara, dekat dengan tulang dada/iga.

Setelah selesai dengan payudara kiri, pindah posisi bantal dan lengan, lakukan pemeriksaan pada payudara kanan dengan menggunakan keempat jari tangan kiri.

Kemudian ulangi perabaan seperti poin 3, tetapi dalam posisi berdiri. Untuk memudahkan, bisa dilakukan sambil mandi, saat membalur tubuh dengan sabun.

4. Meraba Ketiak

Setelah itu raba ketiak dan area di sekitar payudara untuk mengetahui adanya benjolan yang diduga suatu anak sebar kanker.

Bila dalam pemeriksaan payudara sendiri ini Anda menemukan suatu kelainan (misal benjolan, sekecil apa pun), segera periksakan ke dokter. Jangan takut dan jangan tunda lagi. Karena kanker payudara yang ditemukan pada tahap dini dan ditangani secara benar dapat sembuh secara tuntas!

Kanker Leher Rahim/Kanker servik



Tentu anda sudah tak asing lagi dengan istilah kanker servik (Cervical Cancer), atau kanker pada leher rahim. Benar, sesuai dengan namanya, kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun.
Memang istilah "kanker" sendiri sudah pasti memberi kesan menakutkan dan menyeramkan. Laksana seorang terpidana menerima hukuman mati.

Bagaimana pula dengan kanker leher rahim?
Apakah juga sama menakutkannya dengan beberapa kanker lainnya?
Menurut para ahli kanker, kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan dari semua kasus kanker. Tetapi, biarpun demikian, di wilayah Australia barat saja, tercatat sebanyak 85 orang wanita didiagnosa positif terhadap kanker leher rahim setiap tahun. Dan pada tahun 1993 saja, 40 wanita telah tewas menjadi korban keganasan kanker ini.

Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi?
Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker. Sel-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang disebut "Pap smear test", sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim.
Memang Pap smear test adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim. Test ini ditemukan pertama kali oleh Dr. George Papanicolou, sehingga dinamakan Pap smear test. Pap smear test adalah suatu metode pemeriksaan sel-sel yang diambil dari leher rahim dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi dari sel tersebut. Perubahan sel-sel leher rahim yang terdeteksi secara dini akan memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut dapat berkembang menjadi sel kanker.
Test ini hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Dalam keadaan berbaring terlentang, sebuah alat yang dinamakan spekulum akan dimasukan kedalam liang senggama. Alat ini berfungsi untuk membuka dan menahan dinding vagina supaya tetap terbuka, sehingga memungkinkan pandangan yang bebas dan leher rahim terlihat dengan jelas. Sel-sel leher rahim kemudian diambil dengan cara mengusap leher rahim dengan sebuah alat yang dinamakan spatula, suatu alat yang menyerupai tangkai pada es krim, dan usapan tersebut dioleskan pada obyek-glass, dan kemudian dikirim ke laboratorium patologi untuk pemeriksaan yang lebih teliti.
Prosedur pemeriksaan Pap smear test mungkin sangat tidak menyenangkan untuk anda, tetapi tidak akan menimbulkan rasa sakit. Mungkin anda lebih memilih dokter wanita untuk prosedur ini, tetapi pada umumnya para dokter umum dan klinik Keluarga Berencana dapat dimintai bantuan untuk pemeriksaan Pap smear test. Usahakanlah melakukan Pap smear test ini pada waktu seminggu atau dua minggu setelah berakhirnya masa menstruasi anda. Jika anda sudah mati haid, Pap smear test dapat anda lakukan kapan saja. Tetapi jika kandung rahim dan leher rahim telah diangkat atau dioperasi (hysterectomy atau operasi pengangkatan kandung rahim dan leher rahim), anda tidak perlu lagi melakukan Pap smear test karena anda sudah terbebas dari resiko menderita kanker leher rahim. Pap smear test biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali, dan lebih baik dilakukan secara teratur. Hal yang harus selalu diingat adalah tidak ada kata terlambat untuk melakukan Pap smear test. Pap smear test selalu diperlukan biarpun anda tidak lagi melakukan aktifitas seksual.

Bagaimanakah Tanda-tanda Kanker Serviks?
Perubahan awal yang terjadi pada sel leher rahim tidak selalu merupakan suatu tanda-tanda kanker. Pemeriksaan Pap smear test yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui lebih dini adanya perubahan awal dari sel-sel kanker. Perubahan sel-sel kanker selanjutnya dapat menyebabkan perdarahan setelah aktivitas sexual atau diantara masa menstruasi.
Jika anda mendapatkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Adanya perubahan ataupun keluarnya cairan (discharge) ini bukanlah suatu hal yang normal, dan pemeriksaan yang teliti harus segera dilakukan walaupun anda baru saja melakukan Pap smear test. Biarpun begitu, pada umumnya, setelah dilakukan pemeriksaan yang teliti, hasilnya tidak selalu positip kanker.

Pengobatan
Seperti pada kejadian penyakit yang lain, jika perubahan awal dapat dideteksi seawal mungkin, tindakan pengobatan dapat diberikan sedini mungkin. Jika perubahan awal telah diketahui pengobatan yang umum diberikan adalah dengan:
  1. Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
  2. Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan.
Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker, dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, maka untuk penyembuhan, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
  1. Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
  2. Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.
Resiko untuk terserang kanker:
Setiap wanita yang pernah melakukan hubungan seksual mempunyai resiko terhadap kanker leher rahim. Sel-sel leher rahim mungkin mengalami perubahan sehingga sangat diperlukan melakukan Pap smear test secara teratur (baik yang telah ataupun yang belum pernah mendapatkan Pap smear test). Demikian juga bagi anda yang merokok kemungkinan untuk mendapatkan kanker leher rahim sangat besar.
Dijumpainya Human Papilloma Virus (HPV) sering diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal dari sel-sel leher rahim.
Memiliki pasangan seksual yang berganti-ganti atau memulai aktifitas seksual pada usia yang sangat muda juga memperbesar resiko kemungkinan mendapat kanker leher rahim.
Apa yang harus anda lakukan untuk menghindari kanker leher rahim ?
Yang pertama, jika anda pernah melakukan hubungan seksual anda harus melakukan Pap smear test secara teratur setiap dua tahun dan ini dilakukan sampai anda berusia 70 tahun. Pada beberapa kasus mungkin dokter menyarankan untuk melakukan Pap smear test lebih sering.
Hal yang ke dua adalah melaporkan adanya gejala-gejala yang tidak normal seperti adanya perdarahan, terutama setelah coitus (senggama).
Hal yang ke tiga adalah tidak merokok. Data statistik melaporkan bahwa resiko terserang kanker leher rahim akan menjadi lebih tinggi jika wanita merokok.
Dengan melakukan beberapa tindakan yang dapat memperkecil resiko tersebut, mudah-mudahan kita dijauhkan dari kejadian kanker leher rahim ini. Semoga.
Dapatkah anda membayangkan, bagaimanakah perasaan anda jika mengetahui hasil pemeriksaan 'Pap Smear' anda memberikan hasil abnormal? Tentulah anda akan merasa kuatir dan cemas, manakala anda mendapati bahwa hasil pemeriksaan 'Pap Smear' anda abnormal. Tetapi janganlah terlalu cemas dahulu, karena tidak semua penampakan sel-sel yang abnormal tersebut berarti kanker. Memang 'Pap Smear' dapat mendeteksi kelainan-kelainan perubahan sel-sel leher rahim secara dini. Paradigma yang harus diingat adalah semakin awal ditemukannya kelainan-kelainan pada pemeriksaan 'Pap Smear', maka akan semakin mudah pula diatasi masalahnya.
Apakah artinya jika 'Pap Smear' anda abnormal.
Hasil 'Pap Smear' dikatakan abnormal jika sel-sel yang berasal dari leher rahim anda ketika diperiksa di bawah mikroskop akan memberikan penampakan yang berbeda dengan sel normal. Kejadian ini biasanya terjadi 1 dari 10 pemeriksaan 'Pap Smear'. Beberapa faktor yang dapat memberikan indikasi diketemukannya penampakan 'Pap Smear' yang abnormal adalah:
  1. Unsatisfactory 'Pap Smear'
    Pada kasus ini, berarti pegawai di Lab tersebut tidak bisa melihat sel-sel leher rahims anda dengan detail sehingga gagal untuk membuat suatu laporan yang komprehensive kepada dokter anda. Jika kasus ini menimpa anda sebaiknya anda datang lagi untuk pemeriksaan 'Pap Smear' pada waktu yang akan ditentukan oleh dokter anda.
  2. Jika ada infeksi atau inflamasi
    Kadang-kadang pada pemeriksaan 'Pap Smear' memberikan penampakan terjadinya inflamasi. Ini berarti bahwa sel-sel di dalam leher rahims mengalami suatu iritasi yang ringan sifatnya. Memang kadang-kadang inflamasi dapat kita deteksi melalui pemeriksaan 'Pap Smear', biarpun kita tidak merasakan keluhan-keluhan karena tidak terasanya gejala klinis yang ditimbulkannya. Sebabnya bermacam-macam. Mungkin telah terjadi infeksi yang dikarenakan oleh bakteri, atau karena jamur'. Konsultasikan dengan dokter anda mengenai masalah ini beserta pengobatannya jika diperlukan. Tanyakan kapan anda harus menjalani 'Pap Smear' lagi.
  3. Atypia atau Minor Atypia
    Yang dimaksud dengan keadaan ini adalah jika pada pemeriksaan 'Pap Smear' terdeteksi perubahan-perubahan sel-sel leher rahims, tetapi sangat minor dan penyebabnya tidak jelas. Pada kasus ini, biasanya hasilnya dilaporkan sebagai 'atypia'. Biasanya terjadinya perubahan penampakan sel-sel tersebut dikarenakan adanya peradangan, tetapi tidak jarang pula karena infeksi virus. Karena untuk membuat suatu diagnosa yang definitif tidak memungkinkan pada tahap ini, dokter anda mungkin akan merekomendasikan anda untuk menjalani pemeriksaan lagi dalam waktu enam bulan. Pada umumnya, sel-sel tersebut akan kembali menjadi normal lagi. Jadi, adalah sangat penting bagi anda untuk melakukan 'Pap Smear' lagi untuk memastikan bahwa kelainan-kelainan yang tampak pada pemeriksaan pertama tersebut adalah gangguan yang tidak serius. Jika hasil pemeriksaan menghasilkan hasil yang sama maka anda mungkin disarankan untuk menjalani kolposkopi.

Apakah kolposkopi itu?
Kolposkopi adalah suatu prosedur pemeriksaan vagina dan leher rahims oleh seorang dokter yang berpengalaman dalam bidang tersebut. Dengan memeriksa permukaan leher rahims, dokter akan menentukan penyebab abnormalitas dari sel-sel leher rahims seperti yang dinyatakan dalam pemeriksaan 'Pap Smear'. Cara pemeriksaan kolposkopi adalah sebagai berikut: dokter akan memasukkan suatu cairan kedalam vagina dan memberi warna saluran leher rahims dengan suatu cairan yang membuat permukaan leher rahims yang mengandung sel-sel yang abnormal terwarnai.. Kemudian dokter akan melihat kedalam saluran leher rahims melalui sebuah alat yang disebut kolposkop. Kolposkop adalah suatu alat semacam mikroskop binocular yang mempergunakan sinar yang kuat dengan pembesaran yang tinggi.
Jika area yang abnormal sudah terlokalisasi, dokter akan mengambil sampel pada jaringan tersebut (melakukan biopsi) untuk kemudian dikirim ke lab guna pemeriksaan yang mendetail dan akurat. Pengobatan akan sangat tergantung sekali pada hasil pemeriksaan kolposkopi anda.

Bagaimanakah dengan aktifitas seksual anda?
Pada tahap ini, anda tidak perlu kuatir dengan aktifitas seksual anda. Anda tidak perlu absen melakukan aktifitas seksual hanya karena pemeriksaan 'Pap Smear' anda positip, karena keadaan kanker atau pre-kanker yang anda derita tidak mungkin ditularkan kepada suami anda. Tetapi jika sedang dalam pengobatan penyembuhan, sebaiknya tanyakanlah kepada dokter anda kapan anda dapat melakukan hubungan sanggama lagi dan seberapa seringnya hubungan tersebut.

Perlukah dilakukan pemeriksaan lanjutan sesudah selesainya pengobatan?
Pemeriksaan lanjutan sesudah selesainya masa pengobatan adalah mutlak diperlukan untuk mendapatkan kepastian bahwa area yang telah diobati telah sembuh sama sekali. Biarpun metode pengobatan yang anda dapatkan sangat efektif, sel-sel yang abnormal kadang-kadang dapat kambuh lagi, bahkan dapat berkembang dengan derajat keparahan yang lebih tinggi. Jadi deteksi dini adalah hal yang sangat esensial sekali. Selama dua tahun pertama masa pengobatan anda, anda disarankan untuk menjalani pemeriksaan 'Pap Smear' setiap tiga bulan atau enam bulan sekali. Jika setelah tiga kali pemeriksaan berturut-turut hasil 'Pap Smear' anda normal, ini berarti anda telah dapat dinyatakan sembuh, dan anda dapat melakukan pemeriksaan 'Pap Smear' tersebut setiap tahun sekali secara kontinyu.


PENGGUNAAN OBAT BEBAS SECARA AMAN



Obat merupakan bahan yang sangat berpotensi bila digunakan dengan tepat. Obat dapat membantu menyembuhkan penyakit atau mengatasi masalah kesehatan. Dalam dunia farmasi dikenal golongan obat bebas dan obat bebas terbatas atau dikenal dengan istilah OTC (Over The Counter) yaitu obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter.

Gencarnya promosi obat bebas melalui iklan baik di media cetak maupun di media elektronik mendorong masyarakat untuk melakukan pengobatan sendiri (Self Medication). Pada prinsipnya pengobatan sendiri dilakukan tanpa melalui pemeriksaan dokter sebelumnya, sehingga masyarakat yang melakukan pengobatan sendiri hendaklah lebih jeli dalam mengenali penyakit yang dideritanya. Selain itu, masyarakat juga harus mampu memilih obat yang akan digunakan dengan mempertimbangkan efek samping, kontraindikasi, dan interaksi obat yang mungkin timbul.

Dalam rangka pengobatan sendiri, hal mendasar yang perlu diketahui masyarakat adalah sebagai berikut :

  • Obat yang digunakan, dengan sendirinya adalah obat yang tergolong sebagai obat bebas atau obat bebas terbatas dan bukan merupakan golongan obat keras yang harus dengan resep dokter.
  • Obat golongan tersebut dapat diperoleh pada toko obat berijin atau apotek.
  • Harus dikenali atau didiagnosa dengan pasti penyakit yang diderita.
  • Kondisi antar individu dapat berbeda dalam menerima suatu produk obat, dengan demikian pemilihan zat aktif harus disesuaikan dengan kondisi penyakit dan harus dikenali ciri-ciri penyakit yang diderita.
  • Konsumen perlu mengetahui jenis-jenis informasi yang terdapat dalam brosur seperti indikasi, dosis, peringatan dan lain-lain, termasuk cara kerja obat.

Hal yang harus dihindari dalam penggunaan obat termasuk obat bebas adalah penggunaan obat secara tidak rasional, yaitu penggunaan obat yang tidak tepat (tidak tepat dosis, indikasi, cara penggunaan, tidak mempertimbangkan kondisi/riwayat pasien, dan lain-lain), tidak efektif, tidak aman, dan juga tidak ekonomis. Penggunaan obat yang tidak rasional ini dapat menimbulkan dampak negatif dari berbagai segi, seperti pemborosan, efek samping obat meningkat, meningkatkan kegagalan pengobatan, resistensi antimikroba, dan lain-lain.

Oleh karena itu perlunya masyarakat sebagai konsumen obat untuk mengetahui informasi yang penting pada setiap kemasan atau label obat dan tips-tips memilih obat yang tepat agar terhindar dari obat palsu/substandard.

Berikut ini beberapa tips dalam memilih obat.

Jika anda mendapat resep obat dari dokter, beritahukan dokter bila anda :

  • sedang menggunakan obat lain
  • mempunyai masalah kesehatan atau menderita penyakit lain
  • mempunyai riwayat alergi
  • sedang melakukan diet khusus
  • sedang hamil atau merencanakan untuk hamil
  • sedang menyusui

Apa yang harus anda perhatikan dalam penggunaan obat ?

  • Baca aturan pakai pada label/etiket setiap anda akan menggunakan obat
  • Untuk menghindari kesalahan, jangan menggunakan obat di tempat gelap
  • Jangan menggunakan obat yang telah kadaluarsa
  • Minumlah obat anda dengan menggunakan air putih
  • Jangan minum alcohol selama anda minum obat
  • Jangan berikan obat anda untuk orang lain, karena orang lain tersebut tidak sama dengan anda, baik penyakit ataupun kondisinya
  • Letakkan obat pada tempat yang kering, sejuk, dan tidak terkena cahaya matahari
  • Jangan mencampur beberapap obat dalam satu wadah. Simpanlah obat anda dalam wadah aslinya
  • Jika ada yang anda ragukan, tanyakan pada apoteker anda

Tanyakan kepada Apoteker :

  • Obat apa yang diberikan dan mengapa diperlukan?
  • Berapa jumlahnya, penggunaannya berapa kali sehari dan berapa lama?
  • Kapan obat harus digunakan? Apakah sebelum makan, sesudah makan, pagi hari atau menjelang tidur?
  • Efek samping apa yang mungkin timbul?
  • Apa yang harus dilakukan bila lupa minum obat?
  • Makanan, minuman atau obat lain apa yang harus dihindari?
  • Bagaimana cara menyimpan obat?

Bila Anda Ragu Mengenai Obat yang Dibeli, Konsultasikan dengan Apoteker !

Agar tidak salah beli, berikut hal-hal yang dapat anda lakukan ketika membeli obat :

  • Periksa kemasan obat dengan teliti, apakah masih tersegel dengan baik atau tidak
  • Periksalah label obat, nama obat, nama produsen, dan tanggal kadaluarsa. Periksa juga apakah ada nomor registrasinya (Nomor Registrasi Obat ada 15 digit, contoh DBL 9928200636A1)
  • Sampaikan pada dokter jika tidak ada kemajuan setelah minum obat
  • Untuk obat-obat dengan resep dokter, tebuslah hanya di apotik agar keasliannya terjamin



NARKOBA ???

Pada era globalisasi ini, banyak yang dihadapi oleh negara baik negara maju maupun negara berkembang semakin banyak masalah tak tekecuali dengan negara kita. Salah satu masalah yang hingga saat ini di banyak negara merupakan masalah serius adalah masalah narkoba di Indonesia, masalah ini sangat mengkhawatirkan karena sudah memasuki sekolah - sekolah, kampus bahkan orang - orang yang sudah mempunyai pekerjaan mapan dapat terpengaruh penggunaan narkoba.Saat ini tidak ada satu kecamatan pun di Indonesia yang terbebas dari narkoba.

Narkoba adalah suatu zat, yang jika dimasukkan ke dalam tubuh, akan mempengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologis (kecuali makanan, air atau oksigen). (WHO, 1982)

Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, Bahan/zat adiktif yang merupakan obat-obat yang sangat berbahaya untuk di salah gunakan.(BNN, 2003)

1.
Narkotika

Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi penggunanya



Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.

Macam-macam Narkotika
a.
Opioid

Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium.

-
-
Heroin termasuk kelompok opiat

-
Opium disaripatikan dari opium poppy(papaver somniferum) & disuling untuk membuat morfin, kodein & heroin (1847)

-
Opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk kenikmatan (mencegah batuk, diare, dsb.)





Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karna efeknya sangat kuat. Obat ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan.
Heroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik maupun mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsumsi heroin, dia akan mengalami rasa sakit yang berkesinambungan/sakaw/ gejala putus obat.

Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin(sering digunakan untuk medikasi) dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini

Cara penggunaan heroin yang disuntikkan dapat memicu terjadinya penularan HIV/AIDS dan hepatitis C. Biasanya disebabkan oleh penggunaan jarum suntik dan peralatan lainnya secara bersamaan.

-
Codein




Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih.Codein sering juga digunakan sebagai obat batuk untuk batuk yang kronis. Pembeliannya pun harus dengan resep dokter.




-
Demerol




Nama lainnya adalah Demerol adalah pethidina. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna. Demerol sering juga digunakan untuk pengobatan.


b.
Kokain

Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek eforia.



Dampak jangka pendek lain penggunaan kokain adalah depresi, paranoid, serangan jantung, kejang, stroke dan psikosis


c.
Cannabis/ganja/cimenk

Semua bagian dari tanaman ini mengandung kanabinoid psikoaktif. Tanaman ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil - kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints(di Indonesia disebut pocong). Akan mengikat pikiran dan dapat membuatmu menjadi ketagihan.

Bentuk yang paling poten berasal dari sari tanaman ganja yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang disebut hashish atau hash.

Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang (gen) schizophrenia. Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.

Asap ganja mengandung tar 3 kali lebih banyak dan karbonmonoksida 5 kali lebih banyak daripada rokok biasa.

THC(delta-9-tetrahydrocannabinol) disimpan di dalam lemak pada tubuh dan dapat dideteksi sampai enam minggu setelah memakai.



2.
Psikotropika

Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, kadang-kadang disertai dengan timbulnya halusinasi (gangguan persepsi visual dan pendengaran), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.

Jenis-jenis yang termasuk psikotropika
-
Ecstasy/Ineks


Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine)/MDMA adalah salah satu jenis narkoba yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet.
Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas


maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian.
Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul ecstasy.

Zat-zat ini justru seringkali lebih berbahaya dibandingkan kandungan ecstasy yang ada. Ecstasy ini mempengaruhi reseptor dopamin di otak sehingga bila efek zat ini habis dapat menimbulkan depresi dan paranoid.



-
Shabu-shabu


Nama kimianya adalah methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Obat ini berbentuk kristal maupun tablet, tidak mempunyai warna maupun bau


Obat ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf diantaranya :

~
Merasa nikmat, eforia, waspada, enerjik, sosial & percaya diri (bila digunakan lebih dari biasanya).
~
Agitasi(mengamuk), agresi(menyerang), cemas, panik.
~
Mual, berkeringat, geraham lengket, gigi terus mengunyah.
~
Meningkatkan perilaku berisiko.
~
Kehilangan nafsu makan.
~
Susah tidur.
~
Gangguan jiwa berat.
~
Paranoid dan depresi.

Chris John Tiba di Jepang


Kamis, 16 Oktober 2008 | 21:11 WIB

TOKYO, KAMIS - Setelah terbang selama enam jam dari Perth Australia, rombongan kecil juara dunia kelas bulu WBA asal Indonesia, Chris John akhirnya tiba di Jepang, Kamis (16/10), untuk melakukan pertarungan wajib (mandataroy fight) melawan petinju tuan rumah, Hiroyuki Enoki pada 24 Oktober mendatang di Korakuen Hall, Tokyo.

Chris John datang bersama manajer sekaligus pelatihnya Craig Christian, dan asisten pelatih Bob Finanovski, serta asisten manajer sasana Herry’s Gym Toni Priatna, yang terbang langsung dari Jakarta.

Rombongan kecil tersebut kemudian disambut Dubes RI untuk Jepang Jusuf Anwar dan sejumlah diplomat senior KBRI Tokyo, yang khusus menyambangi hotel tempat Chris dan rombongan menginap.

Dubes Jusuf Anwar dan para diplomat sempat terkejut saat menyaksikan penampilan Chris John yang tidak segarang penampilannya di ring tinju. Chris John malam itu terlihat sangat santai dengan mengenakan celana jeans warna abu-abu dan kaos hitam.

Suami dari mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati itu juga banyak tersenyum termasuk saat ditanyakan mengenai persiapannya menghadapi penantangnya Enoki. "Wah saya kira penampilannya gagah dan segarang para petinju yang biasa saya lihat. Ternyata malah gemulai," kata Dubes yang langsung disambut tawa para diplomat, serta asisten manajer Toni Priatna sendiri.

Chris pun hanya tertawa saja menanggapi komentar sang dubes. Lantas ia pun menyahut bahwa yang terpenting dirinya ke Jepang dengan persiapan matang. "Saya datang ke Jepang bukan untuk kalah lho," katanya lagi menimpali canda sang dubes.

Dalam percakapan yang berlangsung satu jam itu, Dubes mengatakan bahwa dirinya bersama masyarakat Indonesia di Jepang ikut mendoakan petinju kelahiran Banjarnegara, Jawa tengah, itu suskses mempertahankan gelarnya.

Jusuf Anwar juga menyatakan pihaknya siap membantu untuk membangkitkan semangat Chris selama bertanding dengan mengerahkan para warga Indonesia untuk menjadi suporternya. "Biar tambah semangat dan yang terpenting do the best," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Toni menyampaikan kepada dubes mengenai keinginannya untuk mencari tempat berlatih yang tertutup sehingga bisa menyesuaikan dengan suhu malam hari Tokyo. Dubes pun menyanggupi untuk membantu mencarikan tempat latihan yang dimaksud.

Selama seminggu ini, Chris John terus melakukan latihan penyesuaian diri dengan cuaca Tokyo yang kini memasuki musim gugur (suhu rata-rata 18-20 derajat Celcius).

Sementara pada tanggal 18 dan 20 Oktober akan ada sesi latihan yang dapat ditonton publik setempat di Sasana Kadoebi, sasana tempat lawan tandingnya Enoki, pada pukul 14.00. Sedangkan pemeriksaan kesehatan baru akan dilakukan pada 22 Oktober.

Pertarungan utama antara Chris John dengan petinju peringkat keempat kelas bulu WBA itu digelar pada malam hari pukul 22.00. Sebelumnya akan ada tiga partai tambahan yang kesemuanya mempertemukan petinju dari Negeri Sakura. Chris John sendiri menjadi juara dunia setelah merebutnya dari tangan petinju Kolumbia, Oscar Leon tahun 2003.



CHRIS JOHN BERHASIL MEMPERTAHANKAN GELAR JUARA YANG KE-10 !!!!

Kamis, 23 Oktober 2008

Global Warming - Apa dan mengapa


Sejak dikenalnya ilmu mengenai iklim, para ilmuwan telah mempelajari bahwa ternyata iklim di Bumi selalu berubah. Dari studi tentang jaman es di masa lalu menunjukkan bahwa iklim bisa berubah dengan sendirinya, dan berubah secara radikal. Apa penyebabnya? Meteor jatuh? Variasi panas Matahari? Gunung meletus yang menyebabkan awan asap? Perubahan arah angin akibat perubahan struktur muka Bumi dan arus laut? Atau karena komposisi udara yang berubah? Atau sebab yang lain?

Sampai baru pada abad 19, maka studi mengenai iklim mulai mengetahui tentang kandungan gas yang berada di atmosfer, disebut sebagai gas rumah kaca, yang bisa mempengaruhi iklim di Bumi. Apa itu gas rumah kaca?

Sebetulnya yang dikenal sebagai ‘gas rumah kaca’, adalah suatu efek, dimana molekul-molekul yang ada di atmosfer kita bersifat seperti memberi efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri, seharusnya merupakan efek yang alamiah untuk menjaga temperatur permukaaan Bumi berada pada temperatur normal, sekitar 30°C, atau kalau tidak, maka tentu saja tidak akan ada kehidupan di muka Bumi ini.

Pada sekitar tahun 1820, bapak Fourier menemukan bahwa atmosfer itu sangat bisa diterobos (permeable) oleh cahaya Matahari yang masuk ke permukaan Bumi, tetapi tidak semua cahaya yang dipancarkan ke permukaan Bumi itu bisa dipantulkan keluar, radiasi merah-infra yang seharusnya terpantul terjebak, dengan demikian maka atmosfer Bumi menjebak panas (prinsip rumah kaca).

Tiga puluh tahun kemudian, bapak Tyndall menemukan bahwa tipe-tipe gas yang menjebak panas tersebut terutama adalah karbon-dioksida dan uap air, dan molekul-molekul tersebut yang akhirnya dinamai sebagai gas rumah kaca, seperti yang kita kenal sekarang. Arrhenius kemudian memperlihatkan bahwa jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatgandakan, maka peningkatan temperatur permukaan menjadi sangat signifikan.

Semenjak penemuan Fourier, Tyndall dan Arrhenius tersebut, ilmuwan semakin memahami bagaimana gas rumah kaca menyerap radiasi, memungkinkan membuat perhitungan yang lebih baik untuk menghubungkan konsentrasi gas rumah kaca dan peningkatan Temperatur. Jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatduakan saja, maka temperatur bisa meningkat sampai 1°C.

Tetapi, atmosfer tidaklah sesederhana model perhitungan tersebut, kenyataannya peningkatan temperatur bisa lebih dari 1°C karena ada faktor-faktor seperti, sebut saja, perubahan jumlah awan, pemantulan panas yang berbeda antara daratan dan lautan, perubahan kandungan uap air di udara, perubahan permukaan Bumi, baik karena pembukaan lahan, perubahan permukaan, atau sebab-sebab yang lain, alami maupun karena perbuatan manusia. Bukti-bukti yang ada menunjukkan, atmosfer yang ada menjadi lebih panas, dengan atmosfer menyimpan lebih banyak uap air, dan menyimpan lebih banyak panas, memperkuat pemanasan dari perhitungan standar.

Sejak tahun 2001, studi-studi mengenai dinamika iklim global menunjukkan bahwa paling tidak, dunia telah mengalami pemanasan lebih dari 3°C semenjak jaman pra-industri, itu saja jika bisa menekan konsentrasi gas rumah kaca supaya stabil pada 430 ppm CO2e (ppm = part per million = per satu juta ekivalen CO2 - yang menyatakan rasio jumlah molekul gas CO2 per satu juta udara kering). Yang pasti, sejak 1900, maka Bumi telah mengalami pemanasan sebesar 0,7°C.

Lalu, jika memang terjadi pemanasan, sebagaimana disebut; yang kemudian dikenal sebagai pemanasan global, (atau dalam istilah populer bahasa Inggris, kita sebut sebagai Global Warming): Apakah merupakan fenomena alam yang tidak terhindarkan? Atau ada suatu sebab yang signfikan, sehingga menjadi ‘populer’ seperti sekarang ini? Apakah karena Al Gore dengan filmnya “An Inconvenient Truth” yang mempopulerkan global warming? Tentunya tidak sesederhana itu.

Perlu kerja-sama internasional untuk bisa mengatakan bahwa memang manusia-lah yang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global. Laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) tahun 2007, menunjukkan bahwa secara rata-rata global aktivitas manusia semenjak 1750 menyebabkan adanya pemanasan. Perubahan kelimpahan gas rumah kaca dan aerosol akibat radiasi Matahari dan keseluruhan permukaan Bumi mempengaruhi keseimbangan energi sistem iklim. Dalam besaran yang dinyatakan sebagai Radiative Forcing sebagai alat ukur apakah iklim global menjadi panas atau dingin (warna merah menyatakan nilai positif atau menyebabkan menjadi lebih hangat, dan biru kebalikannya), maka ditemukan bahwa akibat kegiatan manusia-lah (antropogenik) yang menjadi pendorong utama terjadinya pemanasan global (Gb.1).

Hasil perhitungan perkiraan agen pendorong terjadinya pemanasan global dan mekanismenya (kolom satu), berdasarkan pengaruh radiasi (Radiative Forcing), dalam satuan Watt/m^2, untuk sumber antropogenik dan sumber yang lain, tanda merah dan nilai positif dari kolom dua dan tiga  berarti sumbangan pada pemanasan, sedangkan biru adalah efek kebalikannya. Kolom empat menyatakan dampak pada skala geografi, sedangkan kolom kelima menyatakan tingkat pemahaman ilmiah (Level of Scientific Understanding), Sumber: Laporan IPCC, 2007. Hasil perhitungan perkiraan agen pendorong terjadinya pemanasan global dan mekanismenya (kolom satu), berdasarkan pengaruh radiasi (Radiative Forcing), dalam satuan Watt/m^2, untuk sumber antropogenik dan sumber yang lain, tanda merah dan nilai positif dari kolom dua dan tiga berarti sumbangan pada pemanasan, sedangkan biru adalah efek kebalikannya. Kolom empat menyatakan dampak pada skala geografi, sedangkan kolom kelima menyatakan tingkat pemahaman ilmiah (Level of Scientific Understanding), Sumber: Laporan IPCC, 2007.

Dari gambar terlihat bahwa karbon-dioksida adalah penyumbang utama gas kaca. Dari masa pra-industri yang sebesar 280 ppm menjadi 379 ppm pada tahun 2005. Angka ini melebihi angka alamiah dari studi perubahan iklim dari masa lalu (paleoklimatologi), dimana selama 650 ribu tahun hanya terjadi peningkatan dari 180-300 ppm. Terutama dalam dasawarsa terakhir (1995-2005), tercatat peningkatan konsentrasi karbon-dioksida terbesar pertahun (1,9 ppm per tahun), jauh lebih besar dari pengukuran atmosfer pada tahun 1960, (1.4 ppm per tahun), kendati masih terdapat variasi tahun per tahun.

Sumber terutama peningkatan konsentrasi karbon-dioksida adalah penggunaan bahan bakar fosil, ditambah pengaruh perubahan permukaan tanah (pembukaan lahan, penebangan hutan, pembakaran hutan, mencairnya es). Peningkatan konsentrasi metana (CH4), dari 715 ppb (part per billion= satu per milyar) di jaman pra-industri menjadi 1732 ppb di awal 1990-an, dan 1774 pada tahun 2005. Ini melebihi angka yang berubah secara alamiah selama 650 ribu tahun (320 - 790 ppb). Sumber utama peningkatan metana pertanian dan penggunaan bahan bakar fosil. Konsentrasi nitro-oksida (N2O) dari 270 ppb - 319 ppb pada 2005. Seperti juga penyumbang emisi yang lain, sumber utamanya adalah manusia dari agrikultural. Kombinasi ketiga komponen utama tersebut menjadi penyumbang terbesar pada pemanasan global.

Kontribusi antropogenik pada aerosol (sulfat, karbon organik, karbon hitam, nitrat and debu) memberikan efek mendinginkan, tetapi efeknya masih tidak dominan dibanding terjadinya pemanasan, disamping ketidakpastian perhitungan yang masih sangat besar. Demikian juga dengan perubahan ozon troposper akibat proses kimia pembentukan ozon (nitrogen oksida, karbon monoksida dan hidrokarbon) berkontribusi pada pemanasan global. Kemampuan pemantulan cahaya Matahari (albedo), akibat perubahan permukaan Bumi dan deposisi aerosol karbon hitam dari salju, mengakibatkan perubahan yang bervariasi, dari pendinginan sampai pemanasan. Perubahan dari pancaran sinar Matahari (solar irradiance) tidaklah memberi kontribusi yang besar pada pemanasan global.

Dengan demikian, maka dapat dipahami bahwa memang manusia yang berperanan bagi nasibnya sendiri, karena pemanasan global terjadi akibat perbuatan manusia sendiri. Lalu bagaimana dampak Global Warming bagi kehidupan? Alur waktu prediksi dan dampak dari perspektif sains dapat dibaca pada bagian kedua tulisan ini.