Selasa, 02 Desember 2008

Demam Chikungunya

Definisi
Demam chikungunya adalah penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk (aedes sp) yang terinfeksi. Penyakit ini digambarkan sebagai demam dengue yang mempunyai karakteristik nyeri persendian yang hebat dan kadang terus menerus (artritis) dan diikuti demam dan kemerahan pada kulit. Penyakit ini jarang mengancam jiwa, namun bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini merupakan penyakit epidemik yang timbul dalam jangka waktu 7-8 tahun namun bisa sampai 20 tahun baru timbul kembali.
Tempat yg sering jadi sarang nyamuk yaitu air bersih yang tergenang, seperti:

  • di bak mandi
  • di vas bunga
  • di pot tanaman
  • di sangkar burung peliharaan
  • di barang-barang bekas (sampah)

Gejala Klinis

Gejala klinis yang timbul mirip dengan demam dengue yaitu demam, sakit kepala, meriang, mual , lemah, muntah, nyeri sendi dan bercak kemerahan pada kulit. Yang membedakan gejala penyakit ini dengan demam dengue adalah nyeri di persendian yang hebat dan kadang terus menerus sehingga tangan dan kaki sulit digerakkan. Seringkali pada anak tidak timbul gejala apapun.

Pemeriksaan Laboratorium

Chikungunya dapat di diagnosis dengan pemeriksaan darah ELISA. Karena gejala klinis chikungunya sangat mirip dengan demam dengue maka pemeriksaan laboratorium sangat penting, terutama pada daerah yang mempunyai demam dengue.

Tatalaksana

Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk demam chikungunya. Secara umum pengobatan yang dapat dilakukan bersifat suportif dengan hanya mengurangi gejala demam dengan antipiretik, non-steroid anti-inflamasi drugs (NSAID) untuk mengurangi nyeri pada sendi dan banyak istirahat dan meningkatkan asupan gizi dapat mempercepat kesembuhan. Bila curiga terkena penyakit ini segera cari pertolongan (laporkan) ke puskesmas, klinik dokter keluarga, dokter terdekat.

Pencegahan

Tidak ada vaksin untuk melawan infeksi dari virus ini. Pencegahan sangat bergantung dari cara kita menghindari gigitan nyamuk dan mengontrol sarang nyamuk.

  • Tips untuk menghidari gigitan nyamuk
  • Gunakan baju dan celana yang menutupi seluruh lengan dan tungkai.
  • Gunakan obat anti nyamuk
  • Penggunaan kelambu
  • Tips untuk mengurangi sarang nyamuk

Sama dengan pemberantasan sarang nyamuk Aedes pada penyakit demam berdarah

  • Kuras tempat penyimpanan air (bak mandi, drum, dll) seminggu sekali
  • Tutup tempat penympanan air
  • Ganti air dalam vas bunga dan pot tanaman
  • Kubur sampah yang bisa menampung air
  • Untuk tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras, taburkan bubuk Abate ke dalam genangan air tersebut untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali atau peliharalah ikan ditempat itu.
  • Takaran penggunaan bubuk Abate adalah sebagai berikut : untuk 10 liter air cukup dengan 1 gram bubuk Abate atau 10 gram untuk 100 liter dan seterusnya. Bila tidak ada alat untuk menakar, gunakan sendok makan. Satu sendok makan peres (yang diratakan diatasnya) berisi 10 gram Abate. Anda tinggal membaginya atau menambahnya sesuai dengan banyaknya air yang akan diabatisasi. Takaran tak perlu tepat betul.

Tidak ada komentar: